Etika egoisme merupakan etika normatif
dimana agen harus melakukan hal yang sesuai dengan kepentingan
pribadinya. Etika egosime berbeda dengan egoisme psikologis
yang menyatakan bahwa orang hanya dapat bertindak di dorong oleh
kepentingan pribadi masing-masing.
Etika egoisme merupakan lawan etika altuisme
yang menyatakan bahwa agen moral memiliki kewajiban etika untuk
membantu atau melayani orang lain. Namun etika egoisme tidak menuntut
agen moral untuk mengabaikan kesejahteraan orang lain, dan juga tidak
menuntut agen moral mengabaikan pertimbangan terhadap kesejahteraan
orang lain keputusannya.
Apa yang menajdi kepentingan pribadi agen dapat
memiliki pengaruh yang kadang-kadang merugikan, bermanfaat, atau
netral terhadap orang lain.