FUNGSI PERSEPSI
Persepsi adalah penelitian bagaimana kita
mengintergrasikan sensasi ke dalam percepts objek,dan bagaimana kita
selanjutnya menggunakan percepts itu untuk mengenali dunia [percepts adalahhasil dari proses
perseptual]. Sebagian karena mendapan inspiransi dari penelitian oleh Davit
Marr [1982],para peneliti semakin mendekati penelitian persepsi dengan bertanya
masalah apa yang dipecahkan oleh sistem perseptual.dua masalah umum berulang kali
disebutkan.sistem perseptual harus menentukan [a] objek apa yang ada disana
[apel,meja,kucing,dan sebagainya],dan [b] dimana objek itu berada [di jangkauan
lengan kiri saya,beberapa ratus meter di hadapan saya,dan sebagainya].masalah
yang sama juga terlibat dalam persepsi auditorius [suara apa itu,telepon atau
sirene dimana asalnya,depan atau belakang]
Dalam perlihatan, menentukan objek apa dinamakan proses pengenalan pola,atau disingkst pengenalan[recognitin] saja.hal ini penting bagi kelangsungan hidup
karena sering kali kita harus mengetahui apa suatu objek sebelum kita dapat
mengetahui beberapa sifat pentingnya. Sehingga,jika kita tau suatu objek adalah
apelkita tau rasanya lezat; jika kita tau suatu objek adalah srigala,kita tau
kita tidak boleh mengganggunya.menentukan di mana objek visualberada dikenal
sebagi okasi spasial atau
lokalisasi.hal ini juga penting bagi kelangsungan hidup, karena seringkali kita
harus mengetahui objek itu sebelum kita dapat mengetahui beberapa siaft
pentingnya.
Sehingga jika kita tahu suatu objek adalah apel, kita tahu ia rasa lezat,
jika kita tahu suatu objek adlah serigala kita tahu bahwa kita tidak boleh
mengganggunya. Menetukan di mana objek visual berada dikenal sebagai lokalisasi
spasial,atau lokalisasi.hal ini juga penting bagi kelangsungan hidup.lokalisasi
adalah cara yang kita gunakan untuk bernafigasi didalam lingkungan kita.tanpa
kemampuan seperti itu, kita akan terus mennerus menabrak benda, tidak dapat
mengambil benda yang kita raih, dan masuk ke jalan benda atau predator yang
berbahaya.
Walaupun pengenalan dan lokalisasi visual tidak sepenuhnya
independen [saling terpisah] [kedua tugas itu memerlukan informasi tentang
bentuk, misalnya],gagasan bahwa mereka adalah tugas yang berbeda secara
kualitatif didukung oleh penemuan bahwa mereka dilakukan oleh daerah otak
berbeda. Pengenalan objek tergantung pada sistem visual yang mencangkup area
penerima kortikal untuk perlihatan [area pertama di korteks untuk menerima
visual] dan daerah dekat dasar otak.
Sebaliknya lokalisasi objeng tergantung
pada cabang sistem visual yang terproyeksi ke daerah korteks dekat puncak
[bagian atas] otak. Jika cabang pengenalan dari sistem visual seekor hewan
terganggu, hewan masih dapat menghayati